Piala Dunia 2014 Perempat-final |
Demietserem - Duel antara Prancis dan Jerman di perempat-final Piala Dunia 2014 akan dihelat malam nanti di Maracana, Rio De Janeiro.
Kedua tim lolos ke fase gugur sebagai juara Grup Piala Dunia 2014. Prancis memenangi persaingan di Grup E dengan tujuh angka, sementara Jerman memuncaki Grup G, juga dengan tujuh poin. Prancis mampu menembus 8 besar setelah menyingkirkan Nigeria dengan skor 2-0, sedangkan Jerman lolos dengan bersusah payah mengalahkan Aljazair dengan skor tipis 2-1.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menganggap kemenangan atas Jerman akan menjadi momen historis bagi tim nasionalnya. Deschamps, yang jadi kapten Prancis di Piala Dunia 1998, menilai skuat Joachim Low sebagai tantangan besar bagi timnya. Kendati begitu, ia yakin skuatnya sekarang bisa bermain tanpa tekanan.
Baik Les Bleus mau pun Die Mannschaft menjadi tim dengan produktivitas gol yang bagus. Dan itu semua tak bisa dilepaskan dari sosok Karim Benzema dan Thomas Muller. Keduanya menjadi kunci terwujudnya gol demi gol yang bersarang ke gawang lawan. Pastinya akan sangat menarik melihat siapa yang lebih tajam di antara keduanya saat kedua tim yang mereka bertemu berduel di perempat-final Piala Dunia 2014.
Hugo Lloris yakin Prancis bisa mengukir tinta emas ketika menghadapi Jerman di perempat-final Piala Dunia di Maracana, Jumat (4/7). Kedua tim pernah berjumpa di semi-final 1982, ketika Jerman menang lewat drama adu penalti menyusul skor imbang 3-3 dan pelanggaran keras kiper Harald Schumacher terhadap penyerang Prancis Patrick Battiston masih diingat sampai sekarang. Namun, Lloris mengatakan Les Bleus telah melupakan masa lalu dan yakin mereka dapat mengukir sejarah baru dengan menembus semi-final di Brasil.
Di empat laga yang sudah dijalani di Brasil, baik Paul Pogba dan Mesut Ozil menjadi andalan bagi Prancis dan Jerman di lapangan tengah. Bukan tanpa alasan bila Didier Deschamps dan Joachim Low begitu percaya pada peran Pogba dan Ozil di masing-masing tim mereka. Faktanya, kinerja mereka di level klub pada musim lalu menjadi indikasi kuat mereka pantas diandalkan.
Tak ada lawan atau kawan yang abadi di politik. Rasa itu rupanya juga berlaku di sepakbola. Lihat saja bagaimana Laurent Koscielny dan Per Mertesacker kini membela kepentingan yang berbeda. Beberapa bulan lalu, keduanya masih berjibaku dan bahu membahu berusaha memberikan yang terbaik buat Arsenal. Trofi Piala FA adalah salah satu bentuk sukses keduanya mengawal sektor belakang Arsenal di musim lalu. Tak hanya itu saja, duet Koscielny-Mertesacker termasuk salah satu duet solid di jagat sepakbola Inggris. Singkatnya, bila keduanya bekerja sama, setidaknya ada jaminan aman di sektor belakang.
Lalu bagaimana ceritanya bila keduanya berada di kubu yang berbeda? Piala Dunia 2014 menjadi momentum spesial melihat adu hebat Koscielny dan Mertesacker membela kepentingan tim mereka.
====================================================================
SBOBET AGEN RESMI
TERPERCAYA
Berita ini di dukung
oleh zonajudi.com. Anda juga dapat
melihat berita menarik lainnya seperti Jadwal Bola, Prediksi Pertandingan dan Prediksi Togel yang up to date. Bagi anda yang suka Taruhan Bola silahkan bergabung disini karena kami adalah Agen Bola Terpercaya. Kami menyediakan
bonus dan hadiah yang menarik untuk anda yang ingin bermain Judi Online, Judi Bola
Online dan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar